Berita

Pelatihan Manajemen Puskesmas untuk Peningkatan Mutu dan Standar Layanan Fasyankes
Blog Single

Pelatihan Manajemen Puskesmas untuk Peningkatan Mutu dan Standar Layanan Fasyankes


Guna meningkatkan kapasitas petugas dalam penyelenggaraan dan pelayanan di puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah bekerja sama dengan Bapelkes Nusat Tenggara Barat menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Puskesmas. Pelatihan diselenggarakan di Bapelkes Nusat Tenggara Barat selama 11 hari. Peserta pelatihan dari unsur Puskesmas dan Dinas Kesehatan sebanyak 28 orang.


Pelatihan dibuka secara resmi oleh Dr. SUARDI, SKM., MPH., selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah pada tanggal 26 Nopember 2023 di Hotel Puri Indah Mataram, Nusat Tenggara Barat. Acara dilanjutkan sambuatan pengarahan Kepala Bapelkes Nusat Tenggara Barat dan pengarahan program pelatihan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Pelatihan. Kurikulum pelatihan sebanyak 83 JPL dengan materi dasar 4 JPL, materi inti 72 JPL, dan materi penunjang sebanyak 7 JPL. Pelatih/Fasilitator Pelatihan berasal Baplekes dan Fasilitator Manajemen Puskesmas terlatih, serta dari Dinas Kesehatan Nusat Tenggara Barat dan Lombok Tengah.


Materi disampaikan melalui tugas baca, curah pendapat, ceramah tanya jawab, diskusi kelompok, latihan, studi kasus, role play, dan orientasi lapangan. Semua materi dan penugasan dengan fasilitas online, materi diunduh melalui aplikasi BEST dan penugasan juga dikirim langsung melalui aplikasi tersebut. Pada awal pelatihan, dilakukan pre-test untuk mengukur kemampuan peserta. Capaian hasil pre-test bukan penentu keberhasilan pelatihan namun diukur dari hasil post-test dan ujian komprehensif pada akhir pelatihan.


Tujuan Pelatihan Manajemen Puskesmas adalah peserta mampu melakukan manajemen dan pelayanan kesehatan dengan pendekatan keluarga di Puskesmas. Tujuan secara khusus antara lain, peserta mampu melakukan kepemimpinan dan kepemimpinan anti korupsi, peserta mampu melakukan manajemen umum puskesmas, peserta mampu melakukan manajemen upaya kesehatan masyarakat, peserta mampu melakukan manajemen pemberdayaan masyarakat, peserta mampu memahami manajemen mutu serta peserta mampu melakukan manajemen data puskesmas dan keluarga sehat.


Related Posts: