Berita

Rabu (21/08/2024), Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah resmi melakukan Launching Integrasi Layanan Primer (ILP) di seluruh Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Posyandu se-Kabupaten Lombok Tengah.

Pembangunan dibidang kesehatan merupakan sebuah sektor pembangunan esensial, dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.  pembangunan kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah dalam 3 tahun terakhir telah berhasil  menurunkan angka stunting menjadi 13,34 (2023), kematian ibu 144,7 per 100.000 kelahiran hidup (2023), keberhasilan menerapkan  STBM 5 pilar,  bebas prambusia dan telah UHC.

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok tengah menetapkan  29 UPTD Puskesmas dan 94 Pustu. Dimana dengan dilaunchingnya ILP di Puskesmas Puyung ini, nantinya diaharapkan semua puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah dapat mengimplementasikan ILP serta  pelayanan kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah dapat terus meningkat dan permasalahan kesehatan terutama kematian ibu, bayi masalah gizi dan penyakit tidak menular dapat terselesaikan dengan baik.

Bupati Lombok Tengah, dalam sambutan dan arahannya berharap dengan Launcing pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) ini maka seluruh Puskesmas, Puskemas Pembantu dan Posyandu di Lombok tengah ini dapat memberikan pelayan terbaiknya secara komprehensif bagi semua golongan umur dalam siklus kehidupan di Masyarakat Lombok tengah tercinta ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Dr. H. SUARDI, SKM.,MPH juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan  pemda Lombok Tengah  yang selama ini selalu mendukung  dan memfasilitasi penerapan ILP di Kabupaten Lombok Tengah .

"Kita semua berharap dengan adanya integrasi layanan primer ini, menyarankan dapat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas, ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat", tambahnya.

Kesuksesan Program Transformasi Layanan Primer melalui Integrasi Layanan Primer (ILP) ini juga sangat ditentukan oleh peran dan kerja sama dari lintas program dan lintas sektor terkait. Karena Integrasi layanan Primer ini merupakan tekhnis pendekatan pemberian pelayanan yang berorientasi pada pelayanan terintegrasi pada siklus hidup dan tidak lagi berbasis pada penyakit / program.